THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 27 Desember 2011

C

Well, back again! Kali ini gue mencoba berpendapat tentang suatu hubungan, entah pacaran apalagi suatu hal yang namanya nikah, kawin (kucing? :p), married, atau apalah itu namanya. Sebenernya hal ini mau gue bahas dari kapan tahu, tapi ga ada waktunya. Eh, kebetulan Ka Pingkan bahas soal hubungan yang langgeng. Sebenernya mungkin agak ga nyambung ya sama pertanyaan si kaka bagaimana menjaga hubungan yang langgeng. Tapi menurut gue yang suka menghubung2kan (hehe :p) hubungan yang ga langgeng klo ga putus ya cerai. Ini yang mau gue bahas...sebenernya. Oia, beda kasus nih sama cerai karena KDRT. Gue tidak membahas itu.
Puncaknya sih waktu si selebriti dunia yang menurut gw hidungnya terlalu mancung (ya udahlah tapi adeknya ganteng loh :p) itu cerai dengan suaminya. Umurnya baru juga 3 bulan kurang kayaknya. Itu mah sama aja kayak orang pacaran! Lebih singkat malah. Di mata gue dia mempermainkan pernikahan banget dah. Kayak orang trial wedding ( buat istilah sendiri hehe). Nyoba2 doang. Kalau ada pertanyaan, mending gonta-ganti pacar, atau gonta-ganti pasangan hidup? Gue pasti pilih yang pertama. Lupakan dulu masalah playboy/playgirl. Mending cari yang terbaik dulu kan sebelum nikah? Daripada putus pas nikah nanti, a.k.a. cerai. Pertanyaan gue yang ke 2, kalau ada perceraian, kenapa harus ada pernikahan? Mending kayak Angelina Jolie sama Brad Pitt kali ya yang pacaran sama punya anak 8 (4 anak kandung, 4 adopsi). Mereka ga mau nikah biar katanya udah didesak sama anak-anaknya. di pikiran gue, kalau ujung-ujungnya cerai, ya ga usah nikah ajalah yaaa.. Irit resepsi kan tuh :p. Kenapa ga waktu pacaran toh mbok ya kenalin dulu pasangan masing2 kayak gimana.
Cerai sih mungkin banyak alasannya ya, seperti pernikahan si artis yang cuma bertahan 3 bulan kurang itu. Alasannya sepele "Udah ga cocok lagi, perbedaan pendapat". Meeennn.. cuma gara2 ga cocok? Helloww.. lah waktu pacaran ngapain aja mbak? Mas?
Gue juga belom tau gimana cara hubungan langgeng sih. Satu hal yang menurut gue harus ada: Komunikasi. Bilang kalau ga suka. Jangan nerimo aja. Dan yang awal2 waktu pacaran mending nerima kekurangan pasangan dahulu, dibanding kelebihannya. Sukur2 klo bisa membuat si pasangannya lebih baik (ini yang menurut gue harus ada dalam setiap hubungan percintaan. Bagaimana nantinya si dia membuat gue lebih baik, bukan malah lebih buruk) Dan satu hal lagi, selingkuh bukan jalan terbaik.
Hm... mending selingkuh tapi pernikahan tetep jalan, atau cerai? Nah loh

Kamis, 29 September 2011

Ready?

Sex. If I hear this word, there's a many things appear in my head :p. Well, the true meaning about sex is sex (jenis kelamin), but usually correlated with intercourse. By the way, about intercourse, so far I learn a few things in the class or film (not BF). Actually, what intercourse mean to you? For me, it's not just about passion in the bed, with 2 persons "do something". For me, it also about our readiness, mentally, and physically. I learned it last week. Prepare, think about future too. Do not make a mistake for future. That's a meaning of intercourse for me. Ah, ya the important meaning for me is about readiness.
I watched many serial drama, included film, which is showed Western culture. You know what I mean? From what I watched, it's just showed passion, not necessarily included, and the important one, Love.
There's a one serial tv here (sinetron) showed Eastern culture. Well that's serial tv about pesantren, so they really really close about intercourse, even just talk woman with woman or man with man, is a taboo thing. So, there's a one scene, where a young married couple, who love each other, want to did that. Slowly, with pray, they did.
So, from that scene, I learn, it is not about with passion, or temporary love, then change a man/woman as we want to do that. It's about... I dunno to called that, but I think it's also about how we respect our self. Our body, our feeling, and our mind.
God doesn't forbid an intercourse. One of Catholic Church's purpose is have a child for married couples. So, for me it isn't just about sin and become a sinner, but how we ready to face our future after do that.
Life for me, is also about option with consequence. We have 2 options too, do an intercourse. Do or not is up to you guys. But I thing we have to remember the consequence.

By the way, gw ngomong panjang lebar ini untuk yang belom married yeee, yang udah mah terserah =))

Selasa, 09 Agustus 2011

There's always goodbye

Beberapa wkt lalu, gue baca suatu buku di mana ceritanya si penulis ini berkumpul dengan teman2nya setelah sekian lama tak betemu. Mereka udah jadi orang2 yang berbeda, begitu si penulis berkata pada awalnya. Hmmm... Gue jadi inget, there's always say goodbye, yang berarti 4 tahun bersama2 teman2 kuliah gue ini akan berakhir. Ditambah lagi, beberapa lagu yang gue denger ataupun gue inget mengingatkan gue akan perpisahan. Walaupun gue ngga ada temen deket banget, tapi masing2 temen gue membentuk gue memjadi diri gue yang lebih berkembang. Sekarang aja gue besyukur banget ada BBM, Facebook yang bisa menghubungkan temen2 gue yang udh "hilang:" di belahan dunia yang berbda. Ada yang di Amrik, Aussie, Spore, bahkan Inggris dan Belanda. Dan baru2 ini, gue juga menemukan yang ternyata di China belajar keguruan. Intinya sih gue masih bisa terhubung dengan mereka2 itu dan gue bersyukur banget. Empat tahun bukan waktu yang lama. Gak kerasa aja ntar udh lulus (amin). Dan mungkin, kita akan lupa nantinya satu sama lain, entah berapa tahun ke depan. Udah sibuk dengan kegiatan masing2. Entah nikah, yang mau nikah muda, kuliah lagi, atau kerja. Mungkin Sandra udah jadi peneliti perkembangan manusia, Ema jadi ibu rumah tangga, atau Marcelia yang jadi one of the owner of Starbucks.. Gue inget banget dia bilang mau ke Amrik, pengen jadi salah satu pemilik Starbucks dengan beli sahamnya kalau gak salah, waktu matkul Entrepreneurship, tugas bikin dreamboard. Kita juga ngga pernah tau nantinya kita akan berubah seperti apa 5 atau 10 tahun ke depan atau masih sama dengan yang sekarang, kecuali fisik yang pasti berubah. Apapun dan gimanapun, dimanapun nantinya kita, gue berharap masih bisa kontak2an, atau seenggaknya tau kabar masing2 lewat jaringan pertemanan yang akan jadi trend nantinya.

Yah, jalanin dulu aja, nikamtin aja selama masih ada waktu, dan always ready to goodbye moment.. There's always say "hi" dan "goodbye" :)

Senin, 11 Juli 2011

Make a desicion

I've found a found who made... maybe we can say.. big.. decision. They married in earlier 20th even not 20th yet. Well, the question is, what is married? I'm sure everyone has their own answer. Buat gue, menikah pasti lebih dari pacaran. Saat menikah, mereka gak hanya sah secara hukum, tapi juga sah di depan pastor/pendeta/penghulu, atau pemimpin agama, yang berarti sah di mata Tuhan. gak hanya itu, walaupun yang menikah adalah 2 orang, tapi menyatukan 2 keluarga enath keluarga besar/kecil. banyak tanggung jawab, baik sebagai suami, atau sebagai seorang istri. Dan, menikah adalah sehidup semati. Itu sih menurut kepercayaan masing2 ya....Yah, gue sih mengikuti aturan kepercayaan gue. Kalau bsen pacaran mungkin masih bisa ganti pacar, walaupun bkn itu jalan terbaik menurut gue, masih ada cara utk mengatasi kebosanan kalau memang niat. Lah kalau bosen sama istri/suami, masa iya mau ganti2? Pernikahan adalah janji, komitmen... banyak orang yang berkeputusan menikah muda. Ada beberapa yang membuat gue kaget, karena secepat itukah? Tapi itu keputusan mereka juga. Apakah mereka siap menghadapi masalah2 keluarga? Siap untuk bertanggung jawab dengan masalah2 keluarga? Siap utk menjadi ibu/ayah? Siap mendidik, dsb? Well, itu hanya mereka yang tahu dan menjalaninya. Gue hanya memperhatikan dan akhirnya belajar dari mereka juga.

PS: Ini dua post-an gue kok kayak galau yah? haha.. mana gue barusan dapet sms dia. Katanya mau ngelakuin hal2 aneh lgi dan tdk minta gue ikut campur.. hadeeeeehhh -.-"

Sabtu, 09 Juli 2011

A perfect guy for me

okay.. woho..i'm not patient to write this one. Recently, I've just found what i want in my life.. Hm.. little bit late actually, I should already find what i want in 20th. well, this is specially for having relationship. From one of my friend's experience, and other sources, I know that I want a guy, who love me. of course, it's no need to said. But not just love me, but the important things are accept my condition, as physically, mentally, and the other parts of mine. He has to make me feel better when i'm not in a good mood. You know, a few days ago, I felt lost of.. I don't know, friend, or someone I love with. I don't know what I felt for sure. But, after i knew his mental condition,... hmm... maybe better if we just friend. I need someone who could lead me to the better person for God, myself, and other people.
Have a relationship for me, means process to know each other, and make better for each other too. We covered our partner's weakness. If I'm not in good mood, he can make me at least smile, give me good advice if i have problem and always support me for good things. he can remind me if I do something wrong. and oh ya, not overprotective please.. maybe too many words I want to say... Everybody want prefect in their life, so do I. I want a perfect one, a perfect guy. Although I know it's impossible, because no one perfect. That's why i said we covered our partner's weakness on each other

When I know "that" feeling? They usual called Love. I don't know. When I can get my prince? I never know. Like my friend said, God preparing my prince for me. There's always somebody to everyone

I'm waiting...

Selasa, 07 Juni 2011

untitle

yesterday, they were fighting again...

maybe one of them was blaming on you,
but maybe you're too tired she always blame on you
she said, it was your fault
but you didn't feel that was your fault

you wanna run
to the place where you can go alone
just with yourself
do whatever you want
where no one can blame on you anymore

you want stay away from them
close your ears with both of your hand
or keep your ears open
but ignore what they said

they didn't know what they said
they didn't know what you feel
they just said but they don't want to know what your feel
or pretending to don't know

you have dreams
dreams that make you happy
dreams that at least make you ignore you psst

but, unfortunately you don't know your future
so you can't if the dreams can be true or just dreams

Selasa, 21 Desember 2010

My Kid (2)

Yesterday, i went to Wisnu's home. That's a first time I visited he and his family.at their home. I also brought, emmm.. let's say.. Christmas gift for him, his lil sister, and his cousin who also one of Sunday School children. For Wisnu, I bought Ben 10's pencil case.. He really love Ben 10. For Ciput, I brought her a sandals, which it's my sweet seventeen gift. I wear it only 1 time. And for Vita (Wisnu's cousin), I brought her a jeans. My mom said I never wear that jeans, and its size too small for me now. I spent my time with them, except with Vita, because she lived separated with Wisnu and Ciput. We watched two Christmas Films. I knew Ciput can speak now. YEY!!!! Although, still lisp and sometimes unclear, but she can speak! Wow, I'm very happy. While, we watch film, there's a sick dog on the movie, (and the dog didn't sick, but pregnant) she said "atit..atit" at the same time she pointed to the tv screen. And I answered "Nggak, udah sem..." "buh..."she said.. While she said 'buh" sounds very funny. :)). Maybe during 5 minutes, she just said "atit" and "buh" after I said "Nggak, udah sem...". I really happy while Wisnu yelling because he very happy with my pencil case I gave to. And while their mom said to Ciput, "K Inez mana?" Ciput pointed to me. O ya, when Ciput wanted to talked to me, and I talking with her mom, she hit my thigh at the same time, she said "MAMAMAMAMAMMAMA". Did she think I'm her mother, or want to say "KAKAK" but she can't? She had already can speak, "mama", "papa", but my mom said sometimes, she called her dad as "mama" and her mom "papa"

Oh, I'm really love yesterday afternoon :))