THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 07 April 2010

Hidup itu....

Hidup itu berharga, walaupun, saat gue menulis ini pun, gue juga ngga tau apa artinya hidup gue. Yg gue tau, beberapa teman gue meninggal, saat masih muda,ada yg karena dibunuh, ada yg karena kecelakaan, dan hidup mereka berhenti begitu saja. Yg gue tau, saat esok kita masih bisa bernafas, saat itulah kita masih diberi kesempatan untuk ‘menikmati’ hidup. Yg gue maksud menikmati di sini, bukan hanya berarti yg enak2 atau yg indah2, tapi juga bagaimana kita harus menghadapi masalah2 dlm hidup kita ini. Ngga gampang memang, gue sangat tau itu. Gue tau, bagaimana sebenarnya kita ngga mau menghadapi masalah2 kita, tapi Tuhan ‘mengharuskan’ kita untuk menghadapinyague tau, bagaimana mungkin di antara kalian yg membaca tulisan ini, ingin mengakhiri hidup kalian saja, karena kalian begitu merasa ngga kuat dgn semua masalah kalian. Gue tau rasanya keinginan utk mengakhiri itu, karena gue juga pernah dan masih smp sekarang (saat gue menghadapi masalah yg sama, entah utk keberapa kalinya) ingin juga melakukan itu. Tapi…. Percayalah, itu BUKAN yg terbaik. Saat kalian bunuh diri, kalian justru menghadapi masalah baru, yaitu bagaimana kalian mempertanggungjawabkan perbuatan kalian di hadapan Tuhan. Jujur, gue juga ngga mau menghadapi masalah itu, tapi siapa yg bisa mengelak? Se-nangis2nya gue, toh, gue berusaha bankit lagi, walalupun habis itu jatuh dan nangis lagi, bangkit dan jatuh lagi, dan berusaha tetap bangkit. Saat kalian masih bisa merasakan hari esok, kalian masih ada kesempatan untuk menjadi manusia, kesempatan untuk menangis, tertawa, berlarian, melihat , mendengar, merasakan, kesempatan utk mencintai dan rasanya dicintai, kesempatan utk meminta maaf, dan kesempatan untuk merasakan masalah… dan bagaimana kalian menghadapinya…

Hidup itu berharga, walaupun, saat gue menulis ini pun, gue juga ngga tau apa artinya hidup. Yg gue tau, beberapa teman gue meninggal, ada yg karena dibunuh, ada yg karena kecelakaan. Yg gue tau, saat esok kita masih bisa bernafas, saat itulah kita masih diberi kesempatan untuk ‘menikmati’ hidup. Yg gue maksud menikmati di sini, bukan hanya berarti yg enak2 atau yg indah2, tapi juga bagaimana kita harus menghadapi masalah2 dlm hidup kita ini. Ngga gampang memang, gue sangat tau itu. Gue tau, bagaimana sebenarnya kita ngga mau menghadapi masalah2 kita, tapi Tuhan ‘mengharuskan’ kita untuk menghadapinyague tau, bagaimana mungkin di antara kalian yg membaca tulisan ini, ingin mengakhiri hidup kalian saja, karena kalian begitu merasa ngga kuat dgn semua masalah kalian. Gue tau rasanya keinginan utk mengakhiri itu, karena gue juga pernah dan masih smp sekarang (saat gue menghadapi masalah yg sama, entah utk keberapa kalinya) ingin juga melakukan itu. Tapi…. Percayalah, itu BUKAN yg terbaik. Saat kalian bunuh diri, kalian justru menghadapi masalah baru, yaitu bagaimana kalian mempertanggungjawabkan perbuatan kalian di hadapan Tuhan. Jujur, gue juga ngga mau menghadapi masalah itu, tapi siapa yg bisa mengelak? Se-nangis2nya gue, toh, gue berusaha bankit lagi, walalupun habis itu jatuh dan nangis lagi, bangkit dan jatuh lagi, dan berusaha tetap bangkit. Saat kalian masih bisa merasakan hari esok, kalian masih ada kesempatan untuk menjadi manusia, kesempatan untuk menangis, tertawa, berlarian, melihat , mendengar, merasakan, kesempatan utk mencintai dan rasanya dicintai, kesempatan utk meminta maaf, dan kesempatan untuk merasakan masalah… dan bagaimana kalian menghadapinya…

0 komentar: